Aprilia Yuswandari (kiri) dan Gebby saat di GOR Sudirman |
Perempuan 25 tahun tersebut mampu keluar di Seri Jawa Barat. Dalam final yang dilaksanakan di Cipayung pada 23 Mei, Aprilia mengalahkan Gabriela Meilani dari Jaya Raya dengan 16-21, 21-13, 21-14.
Sementara di Seri Sumatera yang dilaksanakan di Palembang, Sumatera Selatan, 23-28 Februari 2015 dan Seri Jogjakarta di Jogja pada 18-22 Agustus, pebulu tangkis yang dibesarkan di Semen Gresik tersebut harus puas sebagai runner-up.
Menariknya, dia kalah dari lawan yang sama, Febby Angguni. Di Palembang, Aprilia menyerah 19-21, 18-21. Sedangkan di Kota Gudeg, julukan Jogja, mantan penghuni Pelatnas Cipayung tersebut dilibas 14-21, 12-21.
Lalu ke mana Aprilia? ''Dia sudah berangkat ke Swiss. Dia bergabung di klub sana,'' terang Koko Pambudi, pelatih yang pernah menangani Aprilia di Semen Gresik. Koko sendiri kini menjadi pelatih Puslatda PON Jatim 2016.
Bahkan, anak asuhnya tersebut juga akan tampil di berbaga turnamen yang ada di Benua Biru tersebut. Hanya, Koko beluk mengetahui nama klub dan kota yang dibela mantan tunggal putri Indonesia di ajang Piala Uber 2012 tersebut.
Aprilia sendiri saat dihubungi melalui layanan pesan singkat belum memberikan jawaban. Hanya, keberadaannya di Eropa mengikuti jejak Atu Rosalina, Megawati, maupun Meisy Jolly.
Aprilia sendiri selain pernah berada di Cipayung dan membela Indonesia di ajang Piala Uber, juga pernah menduduki ranking tertinggi di posisi 15 besar pada 2013. Sehingga, tak susah baginya mencari klub di mancanegara. (*)