WHAT’S HOT NOW

ads header

News

Gambar tema oleh kelvinjay. Diberdayakan oleh Blogger.

Sosok

Kabar Dari Manca

Sambang Klub

» »Unlabelled » Hendra/Ahsan Biasa Saja

LABIL: Hendra Setiawan/Mohammad Ahsan (foto:PBSI)
HENDRA Setiawan/Mohammad Ahsan tak lagi menakutkan. Sudah banyak pasangan yang bisa mempermalukan ganda putra nomor satu Indonesia tersebut.

Bukan lagi Lee Yong-dae/Yoo Yeon-seong dari Korea Selatan ataupun Zhang Nan/Fu Haifeng dari Tiongkok, pasangan sekelas Li Junhui/Liu Yucheng pun bisa memaksa Hendra/Ahsan ke luar lapangan dengan kepala tertunduk.

Itu terjadi di babak perempat final Singapura Super Series 2016. Ganda merah putih tersebut kalah dua game langsung 11-21, 11-21. Padahal, pekan lalu di Malaysia Super Series Premier, wakil Negeri Panda, julukan Tiongkok, tersebut mampu dikalahkan dua game 17-21, 17-21.

Secara ranking, Hendra/Ahsan juga jauh lebih baik. Kini, keduanya ada di posisi kesembilan atau sebelas setrip di atas lawan.

Kegagalan ini membuat juara dunia 2015 tersebut menelan tiga kali kegagalan beruntun. Di Malaysia, Hendra/Ahsan hanya sampai babak perempat final usai dikandaskan Mads Conrad-Petersen/Mads Pieler Kolding dari Denmark dengan 8-21, 21-17, 17-21.

Pada Maret 2016, di ajang All England 2016, mereka disikat ganda gaek Malaysia Koo Kien Keat/Tan Boon Heong di babak II dengan 15-21, 21-16, 17-21. Ironisnya, di All England dan Malaysia, Hendra/Ahsan menyandang status juara bertahan.

Tumbangnya Hendra/Ahsan di babak perempat final Singapura Super Series 2016 pun diikuti oleh rekan-rekannya yang lain. Markus 'Sinyo' Fernaldi/Kevin Sanjaya menyerah straight game 15-21, 19-21 kepada unggulan keempat Zhang Nan/Fu Haifeng dan Angga Pratama/Ricky Karanda Suwardi harus mengakui ketangguhan unggulan teratas asal Korea Selatan Yong-dae/Yeon-seong 17-21, 16-21.

Khusus bagi Angga/Ricky ini membuat mereka gagal mempertahankan gelar yang diraihnya tahun lalu. (*)

«
Next
Posting Lebih Baru
»
Previous
Posting Lama