MINIM PENGALAMAN: Dinar Dyah Ayustine (foto: PBSI) |
Kini, Dinar Diyah Ayustine dkk unjuk kebolehan dalam Taiwan Open Grand Prix Gold 2016. Mereka yang akan tampil dalam ajang yang dilaksanakan 28 Juni-3 Juli tersebut adalah Dinar, Fitriani, dan Hana Ramadhini.
Tapi, bukan mudah untuk bisa mengukir prestasi. Ketiganya harus melewati jalan terjal.
Menembus babak kedua atau bahkan hingga perempat final sudah menjadi lompatan prestasi. Level grand prix gold bukan ajang tertinggi di ajang BWF (Federasi Bulu Tangkis Dunia).
Namun, peserta yang ikut kemampuan dan kualitasnya banyak yang di atas trio merah putih tersebut. Apalagi, ranking Dinar, Fitriani, dan Hana belum bisa dikatakan bagus.
Kans tersungkur di babak I pun sangat besar. Dalam penampilan perdana di Taiwan Open Grand Prix Gold 2016, Dinar akan menantang wakil tuan rumah Lee Chia Hsien, Fitriani menjajal Chen Yufei dari Tiongkok, dan Hana bersua dengan PC Thulasi.
Jika gagal melangkah jauh, pengalaman dari Taiwan ini tetap sangat berguna. Ketiganya diharapkan mampu mengangkat kembali sektor tunggal putri yang terus terpuruk usai hilangnya Susi Susanti dan Mia Audina di era 1990-an (*)