Greysia dan Nitya jatuh bangun di semifinal |
Dua wakil yang tersisa, pasangan ganda putri Greysia Polii/Nitya Krishinda Maheswari dan Angga Pratama/Ricky Karanda Suwardi di ganda putra, harus menyerah kepada lawan-lawannya dalam pertandingan perebutan tiket final yang dilaksanakan di Odensen pada Sabtu waktu setempat.
Greysia/Nitya,yang diunggulkan di posisi ketiga, dihentikan duet Korea Selatan Jung Kyung-eun/Shin Seung-chan dengan dua game langsung 13-21, 24-26. Sedangkan Angga/Ricky menyerah di tangan wakil Thailand Bodin Issara/Nipitphon Phuangphuapet dengan 21-11, 21-18.
Tertinggal 5-9 di awal game pertama, Greysia/Nitya kemudian sempat menyusul dengan 12-9. Namun Greysia/Nitya justru banyak melakukan kesalahan di poin-poin berikutnya. Jung/Shin balik melesat dengan 18-12. Greysia/Nitya akhirnya kalah 13-21.
“Dari game pertama, waktu kami sempat unggul, kami banyak mati-mati sendiri. Jadi pas mereka menyusul kami malah nggak tenang dan terburu-buru,” kata Nitya seperti dikutip media PBSI.
Game kedua berlangsung lebih menegangkan. Greysia/Nitya berusaha menyelamatkan posisinya di babak semifinal ini. Greysia/Nitya merebut poin 20 lebih dulu dengan 20-19. Setting point terjadi sebanyak lima kali, sebelum akhirnya skor 26-24 direbut Jung/Shin.
“Kami pas lagi poin-poin ketat mencoba membangkitkan semangat untuk merebut game kedua. Kami cuma berusaha untuk menjalankan semua strategi di lapangan. Kami berusaha untuk merebut game kedua. Tapi ternyata kami harus kalah. Saat main di poin-poin kritis, lawan juga lebih menguasai pertandingan,” ujar Greysia.
“Mereka main lebih safe, dan serangan-serangan yang mereka kasih ke kami juga jarang yang mati sendiri,” ujar Nitya. (*)