Wisnu secara mengejutkan tumbang dua game langsung 14-21, 19-21 kepada Krishna Adi Nugraha dalam pertandingan semifinal di GOR Sudirman pada Sabtu malam WIB (14/6/2016). Dalam turnamen yang baru masuk kalender BWF (Federasi Bulu Tangkis Dunia) tersebut, sebenarnya Wisnu merupakan kandidat kuat juara.
Lelaki yang kini membela Djarum Kudus setelah sebelumnya di Surya Baja Surabaya tersebut diunggulkan di posisi teratas. Sementara, Krishna hanya diunggulkan di posisi keenam.
''Krisha bermain lebih bagus tadi.Dia layak menang,'' kata Wisnu usai pertandingan.
Krishna sendiri mengaku sudah paham cara bermain Wisnu. Sehingga, dia paham cara mematikan mantan penghuni Pelatnas Cipayung tersebut.
Di final, Krishna akan ditantang wakil Malaysia Giap Chin Goh. Unggulan ke-13 tersebut menembus babak akhir usai menang 21-9, 21-14 atas Ryotaro Maruo dari Jepang.
''Saya baru kali pertama bertemu. Semoga bisa menang dan jadi juara,'' pungkas lelaki yang berperingkat 199 dunia tersebut.
Jika menang, ini akan menjadi gelar pertama mantan pebulu tangkis Suryanaga Surabaya tersebut di ajang internasional. (*)
Agenda final Wali Kota Surabaya International Series 2016
Ganda campuran:Agripinna Putra/Apriani Rahayu (Indonesia) v Yantoni Edi/Marsheila Gischa (Indonesia)
Tunggal putra: Krishna Adi (Indonesia x6) v Giap Chin Goh (Malaysia x13)
Tunggal putri: Siahaya Priskilia (Indonesia) v Moe Araki (Jepang)
Ganda putri: Apriani Rahayu/Jauza Fadilah Sugiarto (Indonesia x1) v Dian Fitriani/Nadya Melati (x3)
Ganda putra: Yoshiki Tsukamoto/Shunsuke Yakamura (Jepang) v Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto (Indonesia x2)
x=unggulan