CEDERA:Indra Bagus Ade Chandra (foto:auc) |
PETAKA menimpa Indra Bagus Ade Candra. Bukan saja dia gagal menembus perempat final Finlandia Challenge 2015, tapi cedera juga menderanya.
Itu terjadi saat mantan penghuni Pelatnas Cipayung tersebut menghadapi Valery Atrashchenko dari Ukraina. Di game pertama, Indra Bagus kalah 21-18. Namun, di game kedua, giliran lelaki yang kini membela bendera Italia tersebut ganti membalas dengan kemenangan 21-14.
''Tapi, pada game ketiga, Indra mengalami cedera lutut. Padahal, saat itu, dia unggul 7-2,'' kata Imam Teguh Santoso, lelaki asal Indonesia yang kini menangani Timnas Finlandia.
Dia tak bisa memberikan gambaran detal mengenai cedera Indra Bagus. Ini disebabkan dia juga mengawani anak asuhnya tengah bertaanding .
''Sekilas, saya melihat dia mendapat perawatan serius. Dia keluarnya pakai kruk,'' ungkap Imam.
Indra Bagus sendiri mengakui, dia langsung dibawa ke rumah sakit. Saat memberikan pesan singkat, lelaki yang digembleng di Pelatnas Cipayung 2005-2009 itu tengah antre untuk menjalani pemeriksaan.
''Doakan saya cepat sembuh,'' ucap Indra Bagus.
Ya, di nomor tunggal putra, Indra Bagus menjadi satu-satunya pebulu tangkis Indonesia yang turun di Finlandia Challenge. Dia membawa bendera Italia karena statusnya sebagai pelatih di Negeri Pizza. Ini juga yang membuatnya lebih sering berlaga di Eropa.
Di Finlandia Challenge 2015, ada satu wakil Indonesia yakni Febby Angguni. Perempuan yang juga pernah menjadi penghuni Pelatnas Cipayung tersebut mampu menembus babak semifinal.
Ini diperolehnya berkat dua kemenangan yang diraih. Di perempat final, dia menang atas Olga Kolon dari Jerman 21-17, 21-19. kemudian, beberapa jam kemudian, pebulu tangkis yang dibesarkan Djarum Kudus tersebut unggul atas wakil Denmark Mette Poulsen 17-21, 21-8, 21-13.
Di final yang dilaksanakan Minggu waktu setempat, Febby yang kini hijrah ke Tjakrindo Masters Surabaya itu akan menantang unggulan pertama Beatriz Corrales dari Spanyol. Febby belum pernah bersua dengan Corrales. (*)