Hanya, sayang, di game pertama, Firman kalah 13-21. Namun, di game kedua,unggulan teratas nomor tunggal putra Indonesia Challenge 2015 tersebut mampu unggul 21-12, 21-13 atas Khosit Phetpradab dari Thailand dalam pertandingan babak II di GOR Sudirman, Surabaya, pada Kamis WIB (3/9/2015).
Kemampuan Khosit memang tak bisa dipandang sebelah mata. Meski, secara ranking, dia ada di posisi 155 atau 100 setrip di bawah Firman.
Pada Maret lalu, Khosit juga mencuri satu game dari Firman di Vietnam Challenge 2015. Ketika itu, Firman kalah di game perdana dengan 20-22. Sebelum akhirnya, dia memetik kemenangan di dua game berikut dengan 21-14, 21-18.
Di babak perempat final yang dilaksanakan Jumat (4/;9/2015), Firman akan berjumpa dengan Soo Teck Zhi. Unggulan ketujuh dari Malaysia tersebut pada babak kedua melibas Lee Hong-je (Korea Selatan) dengan 25-21, 21-15.
Firman punya pengalaman pahit dengan wakil negeri jiran tersebut. Dia kalah di Kuching International 2014 dengan 6-21, 21-11, 9-21.
Sukses ke perempat final juga dibukukan Sony Dwi Kuncoro. Mantan tunggal putra terbaik Indonesia itu mampu mengalahkan Kean Yew Loh dari Singapura dengan 21-11, 21-14.
Sony akan berjumpa dengan pebulu tangkis Malaysia lainnya, Tan Chun Seang yang di babak ketiga unggul 17-21, 21-11, 21-15 atas Setyaldi Putra Wibowo dari Indonesia. Secara ranking, Sony masih kalah.
Dia ada di posisi 120. Sedangkan Chun Seang 15 setrip di atas.Hanya, melihat penampilan Sony yang terus membaik, dia layak diunggulkan. (*)