Carolina Marin belum meraih gelar pada 2016 (foto:epimg) |
Ini membuat rankingnya pun terdongkrak. Marin pun menjadi ratu tunggal putri dunia.
Namun, posisinya mulai goyah. Pada 2016 yang sudah memasuki Mei atau bulan kelima, Marin belum meraih satu gelar pun
Padahal, sudah banyak turnamen yang diikuti. Bahkan, di All England yang dijuarainya tahun lalu, gadis 22 tahun tersebut terhenti di babak semifinal.
Setelah itu, di Malaysia Super Series dan Singapura Super Series, langkah Marin sama-sama terhenti di perempat final.Imbasnya, rankingnya turun satu setrip di posisi kedua.
Kini, kesempatan mengakhiri dahaga gelar sudah di depan mata. Marin sudah menembus babak final Kejuaraan Eropa 2016.
Di semifinal yang dilaksanakan di La Roche sur Yon, Prancis, pada Sabtu waktu setempat (30/4/2016), Marin mengalahkan Line Kjaersfeldt dari Denmark dengan 23-21, 21-15. Ini menjadi kemenangan ketiga atas lawannya yang berperingkat 27 dunia.
Di babak final, Marin, yang diunggulkan di posisi pertama, akan berhadapan dengan unggulan kedua Kirsty Gilmour dari Skotlandia. Di semifinal, dia menghentikan asa Anna Thea Madsen dari Denmark dengan 17-21, 21-18, 21-19.
Dalam lima kali pertemuan, Marin hanya sekali kalah. Pertemuan terakhir dimenangkannya di Prancis Super Series 2015 dengan 21-15, 7-21, 21-16. (*)