THE BEST: Febriyan Irvannaldy saat berlaga di Liga Kanada |
''Mungkin karena saya selalu menang jadi terpilih jadi yang terbaik. Saya sangat bersyukur,'' kata Febri, sapaan karib Febriyan Irvannaldy, kepada smashyes.
Ya, dari statistis yang ada, mantan penghuni Pelatnas Cipayung tersebut memang selalu menyumbangkan angka bagi klubnya, Mandarin. Bahkan, dia menjadi penyumbang angka semata wayang saat klubnya dihentikan Pink Fluffy Unicorns dengan skor 1-4 di babak semifinal pada 27 Mei lalu.
Turun di partai kedua, Febri menang mudah 21-11, 21-10 atas Vi Chen. Kemenangan ini sempat membuat skor imbang 1-1.
''Nomor tungga sengaja dilepas oleh Pink. Mereka pilih mengambil nomor yang lain,'' ungkap lelaki yang tahun ini mengakhiri masa lajangnya tersebut.
Sebenarnya, secara materi, Mandarin, ungkap Febri, tak seharusnya kalah 1-4. Mereka mempunyai pebulu tangkis spesialis ganda, Britney Tam. Dia menyandang status juara ganda putri Pan America.
''Dia juga membela Kanada dalam Kejuaraan Dunia 2015 di Jakarta lalu. Tapi, di ganda putri, dia kalah,'' lanjut Febri.
Sayang, dia enggan membuka nominal uang yang diperoleh. Febri hanya menyebut jumlahnya lebih banyak dibandingkan dengan hadiah turnamen di Indonesia. (*)