|
U-17: Muhammad Sultan Nurhabibu Mayang |
PEBULU tangkis Jaya Raya mendapat perlawanan sengit. Mereka bersaing dengan rival abadinya, Djarum Kudus, dalam perburuan juara umum Astec Internasional 2019 yang dilaksanakan di Surabaya, Jawa Timur.
Sama-sama mengoleksi empat gelar, tapi klub asal ibu kota tersebut unggulan di posisi runner up. Jaya Raya menempatkan tiga wakilnya dalam ajang yang mempertandingkan U-13, U-15, dan U-17 tersebut. Sementara Djarum Kudus ''hanya'' menempatkan dua wakil.
Salah satu pelatih Djarum Kudus Roy Djojo mengakui senang dengan hasil yang diraih anak asuhnya meski gagal menjadi juara umum. Dia juga memberi apresiasi perjuangan mereka di lapangan.
Bagi dia, bukan hanya sekadar juara yang diburu. Pengalaman bertanding, ungkap Roy, menjadi hal yang utama.
Dia menyatakan turnamen Daihatsu Astec Open ini cukup bagus. "Karena katakanlah pengalaman yang diraih bisa berkesinambungan. Sebelumnya kan dilaksanakan di Makassar," ujarnya.
Roy menjelaskan setelah di Surabaya, masih akan ada lagi turnamen lanjutan di Jakarta. Persaingan, tambah Roy, semakin lama semakin ketat.
"Sekarang semua klub bersaing. Tidak hanya yang besar, klub yang kecil juga terbukti ada yang bisa jadi juara," bebernya.
Ke depan, Roy, dia berharap bisa muncul atlet-atlet baru dari turnament ini. Yang muaranya akan menyumbangkan atlet terbaik bagi Indonesia di ajang internasional.
"Biasanya juga muncul atlet potensial dari klub kecil yang tujuannya bisa pindah ke klub besar," imbuhnya.
Sementara itu Pelatih Jaya Raya Teguh Yudiarta menyatakan gembira keluar sebagai juara umum. Pihaknya juga mengaku cukup puas dengan bisa mengikuti turnament ini. Karena, ungkap dia, sebetulnya mereka juga belum bisa tampil full team.
Ketua Pengprov PBSI Jatim Oei Wijanarko Adi Mulya menambahkan turnamen level internasional ini sangat berarti bagi pebulu tangkis Indonesia. Mereka, ujar dia, yang biasanya harus keluar negeri butuh modal banyak, ternyata bisa dilaksanakan di dalam negeri.
Ke depan, dia berharap Astec Daihatsu Internasional bisa berkelanjutan sampai proses regenerasi dan berprestasi. PBSI, terang Wijar, sapaan karib Oei Wijanarko Adi Mulya, berharap sponsor akan mengucurkan dana lebih untuk meningkatkan kualitas turnamen ini.
''Baik dari segi hadiah atau persiapan lain, sehingga turnamen ini bisa lebih mendatangkan atlet internasional ke Indonesia," bebernya.
Ketua Aspec Internasional 2019 Mimi Irawan bersyukur turnamen di Surabaya berlangsung sukses. Hanya, di sisi lain mengaku sedih. Kenapa?
''Tidak ada wakil dari klub Jawa Timur yang lolos ke final dan menjadi juara. Ini menjadi sebuah keprihatinan,'' ungkap dia.
Hanya dia menolak menjawab itu bisa terjadi. Baginya, itu urusan PBSI Jatim. (*)
HASIL FINAL ASTEC REGIONAL JUNIOR
TUNGGAL PUTRA U-13
Nazriel Ezy Diniola (Indonesia x3) v Afiq Dzakwan Arief (Indonesia x9) 21-16, 5-21, 21-5
TUNGGAL PUTRI U-13
Nisa Tanevagustin Alifenia (Indonesia) v Evelin Granada Parapat (Indonesia x9) 16-21, 21-16, 21-13
TUNGGAL PUTRA U-15
Bismo Raya Oktora (Indonesia) v Prahdiska Bagas (Indonesia x3) 21-19, 21-17
TUNGGAL PUTRI U-15
Natiqotul Wardah Filkaromah (Indonesia x7) v Dea Tri Wulandari (Indonesia) 21-13, 21-17
GANDA PUTRA U-15
Jonathan Farrel Gosal/Adrian Pratama (Indonesia x1) v Emanuel Joseph Surya Hartono/Yuke Gamareza Radjasa (Indonesia) 21-10, 20-22, 21-11
GANDA PUTRI U-15
Priskila Venus Elsadai/Valentine Dionny Mesdila (Indonesia x1) Isyana Syahira Meida/Bernadine Anindiya Wardana (Indonesia x3) 21-12, 21-14
TUNGGAL PUTRA U-17
Muhammad Sultan Nurhabibu Mayang (Indonesia x4) v Yohanes Saut Marcellyno (Indonesia x5) 21-14, 16-21, 21-17
TUNGGAL PUTRI U-17
Tasya Farahnailah (Indonesia x1) v Mutiara Ayu Puspitasari (Indonesia x2) 14-21, 21-19, 28-26
GANDA PUTRA U-17
Muhammad Rayhan Nur Fadilah/Marwan Faza (Indonesia x3) v Muhammad Putra Erwiansyah/Patra Harapan Rindorindo (Indonesia ) 21-15, 21-17
GANDA PUTRI
Sofy Al Muhsira Asharunissa/Ridya Aulia Fatasya (Indonesia) v Az-Azahra Putri Dania/Asiyah Salsabila Putri Pranata (Indonesia) 21-19. 21-7
GANDA CAMPURAN U-17
Rahmad Hidayat/Febi Setianingrum (Indonesia x1) v M. Fadilah/Sofy Al Mushira Asharunnisa (Indonesia x4) 21-17, 21-19
Distribusi Gelar Berdasar Klub
Klub Emas Perak
1. Jaya Raya 4 3
2. Djarum Kudus 4 2
3. Exist 1 -
4. Candra Wijaya - 1