TAK terjadi final sesama wakil Indonesia (All Indonesian Finals) di ganda campuran All England Super Series Premier 2015. Pasangan kejutan Praveen Jordan/Debby Susanto menyerah kepada unggulan teratas asal Tiongkok Zhang Nan/Zhaou Yunlei dengan dua game langsung 15-21, 10-21 pada pertandingan semifinal di Birmingham, Inggris, pada Sabtu waktu setempat (7/3).
Ini menjadi kekalahan ketiga beruntun yang dialami Praveen/Debby atas ganda Negeri Panda, julukan Tiongkok, tersebut. Dua pil pahit ditelan di India Super Series 2014 dan Denmark Super Series Premier 2014.
Namun, wakil Indonesia lainnya, Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir, mampu menembus babak final. Itu setelah unggulan keempat ini melibas Joachim Fischer Nielsen/Christinna Pedersen, unggulan kedua asal Denmark, dengan 21-17, 21-11.Hasil ini membuat Tontowi/Liliyana memperkecil kekalahan dalam rekor pertemuan menjadi 3-5.
Kemenangan ini membuka ganda Pelatnas Cipayung tersebut meraih gelar kali empat beruntun (quattrick). Bertemu dengan Zhang/Zhou juga bukan hal yang asing bagi Tontowi/Liliyana.
Kedua pasangan sudah 10 kali bertemu. Hasilnya sama-sama pernah memetik kemenangan lima kali.
Tapi, dalam pertemuan terakhir di final All England 2014, Tontowi/Liliyana menang dua game langsung 21-13, 21-17. (*)