|
PASANGAN EMAS: Alan dan Susi (foto: sidiq) |
LIN DAN sudah menikahi pacarnya Xie Xingfang. Keduanya dikenal sebagai pebulu tangkis tunggal yang kuat.
Kedua pebulu tangkis Tiongkok itu sukses menjadi juara. Dunia. Bahkan Lin dan Xie Xingfang mampu mengawinkannya pada 2006 saat kejuaraan dilaksanakan di Madrid, Spanyol. Pasangan yang sudah berpacaran selama tujuh tahun itu pun akhirnya menikah pada 13 Desember 2010. begitu juga dengan Piala Thomas dan Uber. Keduanya mampu membawa negerinya menjuarai event beregu tersebut, begitu juga dengan di Piala Sudirman.
Sayang, keduanya gagal mengawinkan emas Olimpiade. Okelah, Lin Dan sudah dua kali menjadi juara olimpiade yakni di Beijing 2008 dan London 2012. Xie Xingfang nyaris mengikuti jejak sang kekasih hati.
Sayang, pada Olimpiade 2008 yang dilaksanakan di kandang sendiri, secara mengejutkan Xie Xingfang yang diunggulkan di posisi teratas ditumbangkan rekan senegaranya Zhang Ning 12-21, 21-10, 18-21.
Lee Chong demikian juga. Pebulu tangkis Malaysia ini menikahi jagoan tunggal putri negeri jiran Wong Mew Choo. Meski dianggap tunggal putra terbaik saat ini, Chong Wei belum pernah merasakan manisnya dikalungi emas olimpiade. Dua kali lolos ke final, dua kali pula dia ditaklukan Lin Dan. Untuk istrinya yang dinikahinya 9 November 2012, Mew Choo, bahkan tak pernah merasakan manisnya lolos final event olahraga empat tahunan tersebut.
Lalu siapa yang bisa? Jawabnya hanya satu, pasangan Alan Budikusuma dan Susi Susanti. Pasangan hidup asal Indonesia tersebut melakukannya pada Olimpiade Barcelona 1992. Saat itu, Susi memang diunggulkan untuk juara. Beda dengan Alan. Untung, keduanya mampu menjadi juara dengan mengalahkan lawan-lawannya di babak pemungkas.
Alan menghentikan perlawanan sesama pebulu tangkis Indonesia Ardy B. Wiranata sedangan Susi memupus asa rival beratnya asal Korea Selatan Bang Soo-hyun 5-11, 11-5, 11-3.
Alan dan Susi saat ini tetap konsentrasi di bulu tangkis. Bahkan, keduanya mampu appareal dengan nama Astec (Alan-Susi Technolgy). Di pasaran, raket ataupun atas Astec juga diminati pebulu tangkis Indonesia. Kini, Astec juga lagi mengembangkan sayap bisnis ke berbagai negara-negara di Asia Tenggara. (*)
Jalan Emas
Alan Budikusuma
Babak I: Anders Nielsen (Inggris) 15-18, 15-21, 18-16
Babak II: Sompol Kukasekij (Thailand) 15-11, 15-2
Babak III: Andrey Antropov (IOC) 15-4, 15-7
Perempat Final: Kim Hak-kyun (Korsel) 15-9, 15-4
Semifinal: Stuer-Lauridsen (Denmark) 18-14, 15-8
Final: Ardy Wiranata (Indonesia) 15-12, 18-13
Susi Susanti
Babak I: Bye
Babak II: Harumi Kohara (Jepang) 11-2, 11-2
Babak III: Wong Chung Fan (Hongkong) 11-4, 11-2
Perempat final: Somharuthai Joroensiri (Thailand) 11-6, 11-1
Semifinal: Huang Hua (Tiongkok) 11-4, 11-1
Final: Bang Soo-hyun (Korsel) 5-11, 11-5, 11-3