Praveen/Debby di All England 2016 (foto:PBSI) |
Bahkan, dalam turnamen yang dilaksanakan di New Delhi pada 29 Maret-3 April tersebut, Praveen/Debby diunggulkan di posisi kelima. Hanya, dibandingkan sebelumnya, kini pasangan yang sama-sama berasal dari Djarum Kudus tersebut tantangannya lebih berat.
Kok bisa? Ini disebabkan Praveen/Debby sudah menyandang status juara turname paling bergengsi di muka bumi, All England. Semua lawan pasti ingin melibas mereka.
Dari undian yang sudah dirilis, di babak I India Super Series 2016, Praveen/Debby langsung bertemu pasangan Korea Selatan Kim Gi Jung/Shin Seung-chan. Praveen/Debby sudah sekali bertemu dengan wakil Negeri Ginseng, julukan Korea Selatan, tersebut.
Hasilnya, mereka menang dua game langsung 21-14, 21-18. Tapi, wakil Korea Selatan biasanya tak mudah di kalahkan
Jika menang, langkah di babak II lebih ringan. Praveen/Debby menunggu pemenang partai antara pasangan tuan rumah Kapil Chaudhary/Smriti Nagarkoti melawan ganda yang lolos dari babak kualifikasi.
Selain Praveen/Debby, di nomor ganda campuran, Indonesia diwakili Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir dan Riky Widianto/Richi Dili. Tontowi/Liliyana menjadi kandidat juara karena menempati unggulan teratas. (*)
Wakil Indonesia di India Super Series 2016
Tunggal putra
kualifikasi: Sony Dwi Kuncoro
utama: Tommy Sugiarto (x8)
Tunggal putri
kualifikasi:-
utama: Lindaweni Fanetri,Maria Febe Kusumastuti
Ganda putra
kualifikasi: -
utama: Angga Pratama/Ricky Karanda (x7), Markus Fernaldi/Kevin Sanjaya
Ganda putri:
kualifikasi: -
utama:Greysia Polii/Nitya Krishinda (x1),Anggia Shitta Awanda/Ni Ketut Mahadewi
Ganda campuran: -
utama: Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir (x1), Praveen Jordan/Debby Susanto (x5),Riky Widianto/Richi Dili
x-unggulan