SENIOR:Wisnu Yuli Prasetyo masih bertahan. (foto: djarum) |
Dia hanya sempat dua kali tampil selama 2015 yakni di Austria Challenge dan Jerman Grand Prix Gold. Hasilnya memang tak memuaskan.
Di Wina, host Austria Challenge 2015, Wisnu terhenti di babak kedua usai dijinakkan Adrian Dziolko dari Polandia 21-16,12-21, 22-24. Sepekan kemudian, lelaki 23 tahun tersebut ditumbangkan wakil Malaysia Iskandar Zulkarnain 21-18,19-21, 21-23 di kualifikasi Jerman.
Kini, lelaki yang tercatat sebagai pebulu tangkis Djarum Kudus tersebut pun kembali unjuk kebolehan di ajang internasional, USM International 2015. Bahkan, langkah Wisnu sudah sampai babak semifinal.
Kepastian itu diperoleh mantan pebulu tangkis Surya Baja, Surabaya, tersebut usai menundukkan Krishna Adi yang juga berasal dari Indonesia dengan rubber game 19-2l, 21-9,21-14 dalam pertandingan perempat final di Semarang, Jawa Tengah, pada Jumat WIB (17/4/2015).
Di semifinal, Wisnu, yang diunggulkan di posisi ketujuh, menantang unggulan keempat Thomi Azizan Mahbub. Wakil Pelatnas Cipayung itu di perempat final menundukkan Ivanudin Rifan Fauzin dengan 21-17, 21-16.
Partai semifinal tunggal putra lainnya mempertemukan Hermansyah dengan Reksy Aureza Megananda. Terjadinya all Indonesian finals itu dipastikan oleh Hermansyah yang menghentikan ambisi wakil Malaysia Tan Teck Han dalam pertandingan yang memakan waktu jam 1 jam 23 menit dengan 21-17, 14-21, 21-16.
Hebatnya lagi, kekalahan Teck Han juga membuat tak ada lagi pebulu tangkis mancanegara dalam turnamen berhadiah total USD 5 ribu tersebut. (*)