YES: Febby Annguni (foto:djarum) |
INDONESIA tak selamanya gagal. Di Tiongkok Masters 2013, merah gagal meloloskan wakilnya di laga final.
Tapi, beda dengan di Belgia Challenge. Memang, levelnya masih dua setrip di bawah Tiongkok Masters.
Namun, apresiasi tetap layak diberikan kepada Andre Kurniawan Tedjono dan Febby Angguni. Kedua pebulu tangkis Djarum tersebut sukses menjadi juara di nomor tunggal putra dan putri.
Dalam final yang dilaksanakan di Leuven pada Sabtu waktu setempat (14/9) atau Minggu dini hari WIB (15/9), Andre mampu menundukkan unggulan pertama Eric Pang asal Belanda dua game langsung 21-17, 21-11. Dalam turnamen yang menyediakan hadiah total USD 15 ribu tersebut, Andre hanya diunggulkan di posisi keenam.
Eric bukan lawan yang asing bagi Andre. Pebulu tangkis yang pernah menghuni pelatnas Cipayung tersebut sudah dua kali mengalahkan lawannya. Itu dilakukannya di Indonesia Super Series 2010 dan Malaysia Super Series 2008.
Hasil di Belgia ini menjadi capaian terbaik Andre selama 2013. Dari berbagai turnamen yang diikuti, dia lebih sering tumbang pada babak-babak awal.
Sementara, Febby, yang diunggulkan di posisi kedelapan, menghentikan ambisi pebulu tangkis Taiwan nonunggulan Cheng Chi Ya 22-20, 21-11. Ini mengulangi sukses pekan lalu.
Dalam Babolat Kharkov Challenge di Ukraina, Febby juga mampu menjadi juara. Hanya, saat itu, dia mengalahkan rekannya sendiri dari Djarum Ana Rovita. (*)
HASIL FINAL BELGIA CHALLENGE 201
TUNGGAL PUTRA: Andre Kurniawan Tedjono (Indonesia x6) v Eric Pang (Belanda x1) 21-17, 21-11
TUNGGAL PUTRI: Febby Angguni (Indonesia x8) v Cheng Chi Ya (Taiwan) 22-20, 21-11
GANDA PUTRA:Anders Skaarup/Kim Astrup (Denmark) v Chris Langridge/Peter Mills (Inggris x1) 28-26,21-18
GANDA PUTRI:Imogen Bankier/Petya Nedelcheva (Skotlandia/Bulgaria) v Gabriela Stoeva/Stefani Stoeva (Bulgaria x2) 13-21, 21-11, 21-18
GANDA CAMPURAN: Anders Skaarup/Lena Grebak (Denmark x4) v Jacco Arends/Selena Piek (Belanda) 21-18, 9-21,21-15
X=unggulan