PENAKLUK: Chong Wei Feng |
KANS Sony Dwi Kuncoro menembus semifinal Tiongkok Super Series Premier 2013 terbuka. Pada babak kedua (14/11), dia mampu memulangkan lebih awal unggulan kedua asal Jepang Kenichi Tago 21-13, 21-17.
Nah, di babak perempat final, Sony dijajal lawan yang lebih ringan yakni Chong Wei Feng asal Malaysia. Tapi, hasilnya diluar dugaan.
Secara mengejutkan, Sony menyerah 21-18, 14-21, 16-21 dalam pertandingan yang dilaksanakan di Shanghai pada Jumat waktu setempat (16/11).
Mengapa Sony bisa kalah? Antiklimaks kah?’’Tipe bermain Wei Feng bertahan dulu baru dia menyerang. Beda dengan Tago,’’ kata Sony melalui layanan pesan singkat kepada smashyes setelah pertandingan.
Wei Feng, lanjut dia, semakin merepotkan karena didukung stamina yang lebih kuat dibandingkan dirinya. ‘’Saya kalah kuat. Jadi permainan saya turun duluan,’’ ungkap ayah dua anak tersebut.
Kegagalan Sony juga membuat Indonesia dipastikan gagal meraih gelar dari nomor tunggal putra. Ini disebabkan satu wakil lainnya, Tommy Sugiarto, sudah tersingkir di babak kedua.
Padahal, dalam turnamen berhadiah USD 350 ribu tersebut, Tommy diunggulkan di posisi kelima. Sayang, dia menyerah tiga game oleh Wang Zhengming 15-21,21-14, 18-21.
Selain itu, hasil tersebut juga membuat Sony setahun kering gelar. Kali terakhir, dia menjadi juara di Indonesia Grand Prix Gold 2012.
Sayang, tahun ini, dia gagal mempertahankannya. Alasannya, cedera membekapnya di babak semifinal sebelum menghadapi rekannya sendiri di Pelatnas Cipayung Dionysius Hayom Rumbaka. (*)