JEBLOK: Muhammad Rijal/Vita Marissa |
HARAPAN tinggi sempat diberikan kepada Muhammad Rijal/Vita Marissa saat bakal berpasangan lagi. Meski tak berada di Pelatnas Cipayung, keduanya diprediksi bakal menjadi ganda campuran kedua terbaik Indonesia di bawah Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir.
Sayang, harapan tersebut susah digapai. Minimal kalau melihat hasil dari dua turnamen yang sudah diikuti di awal 2014 ini yakni Korea Super Series dan Malaysia Super Series Premier.
Pada dua turnamen itu, Rijal/Vita langsung tersingkir pada babak pertama. Di Korea, mereka harus mengakui ketangguhan Chan Yun Lung/Tse Ying Suet asal Hongkong dengan 21-18, 21-19. Di Malaysia, pasangan asal Djarum itu menyerah rubber game 23-21, 17-21, 10-21 kepada ganda tuan rumah yang menjadi unggulan keenam Chan Peng Soon/Goh Liu Ying.
‘’Mungkin, mereka belum kompak. Kan baru bergabung lagi setelah laama berpisah,’’ kata Wakil Sekjen PP PBSI Achmad Budiharto yang juga pengurus Djarum kepada smashyes.
Ya, pasangan Rijal/Vita cukup lama berpisah. Ini dikarenakan Vita memutuskan keluar dari Pelanas Cipayung pada 2009. Padahal, setahun sebelumnya bersama Rijal, keduanya mampu menjadi juara turnamen bergengsi Jepang Terbuka.
Nama Vita kembali terangkat pada 2013. Berpasangan dengan pebulu tangkis muda Praveen Jordan, 20, Vita, yang kini berusia 33 tahun mampu menembus level atas dengan mengoleksi tiga trofi juara di level grand prix. Sayang, baru setahun, pasangan ini dipisah karena Praveen masuk Pelatnas Cipayung.
Rijal yang posisinya juga mulai goyah di Cipayung pun akhirnya memutuskan keluar dan kembali dengan Vita. Meski sudah memutuskan keluar, di masa akhirnya di Cipayung, Rijal masih mempersembahkan emas nomor ganda campuran di ajang SEA Games 2013 berpasangan dengan Debby Susanto, yang kini ditandemkan dengan Praveen. (*)