Tommy Sugiarto |
Ini membalas kekalahan yang dialami Tommy dalam babak kedua Denmark Super Series Premier 2013 pekan lalu. Tepat sepekan sebelumnya, putra salah satu juara dunia yang dimiliki Indonesia, Icuk Sugiarto, tersebut juga kalah dengan dua game langsung 22-20, 11-21.
Kekalahan dalam turnamen yang menyediakan hadiah total USD 400 ribu tersebut cukup mengjejutkan. Ini disebabkan Tommy menyandang status unggulan ketujuh sementara lawannya nonunggulan.
Dalam Denmark Super Series Premier itu juga, sebenarnya Tommy sudah sukses revans. Pada babak pertama, dia mengalahkan Kento Momota. Lelaki asal Jepang ini pernah menjungkalkannya di Tiongkok Masters 2013 di Guangzhou. Pada 11 September, dia kalah 17-21, 14-21. Tapi, di Denmark, gantian Tommy yang menang 21-18, 21-8.
Dalam babak ketiga Prancis Super Series 2013, Tommy akan menjajal ketangguhan unggulan ketiga Kenichi Tago. Pebulu tangkis asal Jepang ini di babak kedua menundukkan kompatriot (rekan satu negara) Sho Sasaki 21-15, 24-22.
Pertemuan Tommy dan Tago ini bakal menjadi perjumpaan perdana. Namun, diprediksi, pertandingan bakal berlangsung sengit.
Peringkat keduanya tak jauh berbeda. Tommy hanya satu setrip posisinya di bawah Tago yang ada di peringkat keempat BWF (Federasi Bulu Tangkis Dunia).
Sementara, dalam pertandingan lain, Sony Dwi Kuncoro harus mengubur impian menembus perempat final. Dia kalah oleh rekannya, Dionysius Hayom Rumbaka, dengan tiga game 21-15, 17-21, 24-22. Untuk bisa lolos semifinal, Hayom, sapaan karib Dionysius Hayom Rumbaka, akan menantang unggulan keempat Jan O Jorgensen yang di babak kedua menundukkan sesama pebulu tangkis Denmark Hans-Kristian Vittinghus 21-19, 21-17.
Ini bukan tugas bagi Hayom. Pebulu tangkis asal Djarum tersebut sudah tiga kali kalah oleh Vittinghus di Jepang Super Series 2011, Korea Super Series Premier 2012, dan Jerman Grand Prix Gold 2012. (*)